Apa yang ingi tau ?
  • +6285215904618
  • Dusun Baru Pelokan, Kec. Xiv Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu 38765
  • info@iqbsumar.sch.id

Kunjungan Dubes dan Atdikbud RI untuk Arab Saudi

“Saya sangat mengagumi perkembangan pendidikan yang dipimpin anak-anak muda seperti disini, dalam usia yang masih delapan tahun sungguh sangat membanggakan, keberadaan lembaga pendidikan ini merupakan bentuk upaya ikut andil memenuhi konstitusi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan berbangsa”.

Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad dalam lawatannya ke Thursina International Boarding School (IIBS), Rabu (01/02). Kunjungan ini menjadi agenda dalam memberikan motivasi dan reorientasi studi lanjut khususnya di Arab Saudi.

Dalam sambutannya, Bapak Aziz menyampaikan, sebagai santri selain menghafal Al-Quran juga harus memahami konstitusi. Sebagaimana diketahui konstitusi mengatur hubungan dalam bernegara dan bermasyarakat. Seorang santri sebagai calon pemimpin di masa depan harus menyeimbangkan kedua hal itu agar kehidupan berjalan seimbang.

“Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown eas disease eyecare dolore.

Alex Sam Martin

“Saat ini anda sedang digodok untuk menjadi manusia multidimensional, manusia yang multidimensional itu harus memiliki pola pikir global,” jelas Bapak Aziz.

Manusia global senantiasa mengedepankan berpikir secara luas, mampu beradaptasi dalam menyerap informasi dari berbagai belahan dunia. Selanjutnya dari pengetahuan itu dapat dihubungkan untuk mengembangkan diri dan berdampak pada sekitar. “Upaya seperti ini harus terus kita galakkan agar semua potensi bangsa ini dapat maju secara maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Dr. Badrus Sholeh, S.Ag., M.A., Ph.D juga didapuk menjadi pemateri dalam talkshow yang dimoderatori Chief of Thursina International Office, Ustadz Imam Awaludin, Ph.D. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan terkait skema peluang emas melanjutkan pendidikan di Arab Saudi.

Terkait hubungan Indonesia dengan Arab Saudi di bidang pendidikan khususnya, Arab Saudi membuka 500 peluang beasiswa untuk mahasiswa asal Indonesia setiap tahunnya baik jenjang S1, S1, hingga program S3.

 

“Saat ini pilihan untuk melanjutkan studi tidak hanya ke eropa saja, melainkan Arab Saudi telah membuktikan kampusnya yang memiliki peringkat top 100 besar dalam jajaran kampus dunia, ini bisa menjadi destinasi untuk melanjutkan studi lanjut yang tak kalah dari eropa,” ungkap dosen hubungan internasional UIN Jakarta itu.

Arab Saudi tak hanya menjadi tujuan pendidikan lanjut sudi islam, kini lebih dari 15 kampus di Arab Saudi membuka peluang beasiswa untuk studi di bidang sain dan teknik. Bahasa pengantarnya tidak hanya mengunakan Bahasa Arab, melainkan Bahasa Inggris juga menjadi pengantar untuk studi sains dan teknik.

Sementara untuk studi islam dan ilmu sosial tetap menggunakan Bahasa Arab. “Studi lanjut sains dan teknik tak kalah dari kampus di eropa, sekaligus anda dapat fasilitas untuk haji dan umroh,” sambungnya

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*